Realistis Manchester United Sadar Rasmus Hojlund Sulit Dijual

Realistis Manchester United dikabarkan mulai pasrah jika tidak bisa menjual Rasmus Hojlund di musim panas mendatang. Situasi ini muncul karena beberapa faktor yang membuat penjualan sang striker menjadi rumit.

Kontrak Panjang dan Performa yang Belum Memuaskan

Hojlund bergabung dengan Manchester United pada tahun 2023 dari Atalanta. Namun, performanya di musim keduanya bersama Setan Merah justru menurun. Hal ini membuat tim pelatih MU mulai kehilangan kesabaran dan berencana untuk menjualnya di musim panas nanti.

Namun, menjual Højlund bukanlah tugas yang mudah bagi Manchester United. Klub menyadari bahwa menemukan pembeli yang bersedia menebus harga tinggi untuk pemain dengan performa kurang memuaskan akan sulit. Selain itu, dengan keterbatasan opsi penyerang di skuad saat ini, melepas Højlund tanpa pengganti yang sepadan dapat memperburuk situasi lini depan tim.

Kerugian Finansial Mengintai

Jika Realistis Manchester United tetap menjual Hojlund dengan harga yang lebih rendah dari nilai pembeliannya, klub akan mengalami kerugian yang signifikan. Situasi ini membuat mereka berpikir dua kali untuk melepas sang striker.

Meskipun ada minat dari klub-klub Serie A seperti Napoli dan Juventus, potensi transfer Højlund tetap rumit. Manchester United harus mempertimbangkan kerugian finansial yang mungkin timbul jika menjualnya dengan harga di bawah nilai pembelian awal.

Baca Juga: Kalah Dua Pertandingan Lagi, Enzo Maresca Bisa Dipecat Chelsea!

Opsi yang Mungkin Diambil

Beberapa opsi mungkin saja dipertimbangkan oleh Manchester United. Pertama, mereka bisa saja meminjamkan Hojlund ke klub lain untuk memulihkan performanya. Opsi kedua, mereka mungkin akan bersabar dan terus memberikan kesempatan kepada Hojlund untuk membuktikan dirinya.

Masa depan Rasmus Hojlund di Manchester United masih belum jelas. Kontraknya yang panjang dan performanya yang belum memuaskan menjadi pertimbangan penting bagi klub. Manchester United harus mengambil keputusan yang tepat untuk kebaikan klub dan sang pemain.

Situasi ini menempatkan manajemen klub dalam posisi sulit, di mana mereka harus memutuskan antara memberikan waktu lebih bagi Højlund untuk berkembang atau mencari solusi lain di bursa transfer mendatang.

Post Comment