Drama di San Siro: Conceicao dan Calabria Bersitegang Sengit

Drama di San Siro – Pertandingan dramatis AC Milan kontra Parma tidak hanya menyajikan comeback dramatis Rossoneri, tetapi juga diwarnai oleh insiden panas di antara pelatih Sergio Conceicao dan kapten tim Davide Calabria.

Usai peluit panjang berbunyi, Conceicao terlihat sangat marah dan berlari menghampiri Calabria yang sudah digantikan. Keduanya terlibat dalam perdebatan sengit yang hampir memicu keributan fisik. Rekan setim dan staf pelatih harus segera memisahkan keduanya.

Menurut sumber yang terpercaya, perselisihan ini dipicu oleh perbedaan pendapat terkait strategi permainan dan keputusan taktis yang diambil selama pertandingan. Conceicao dikabarkan tidak puas dengan performa Calabria dan beberapa pemain lainnya.

Kejadian ini tentu saja menjadi sorotan utama setelah pertandingan. Banyak pihak yang mempertanyakan dampak insiden ini terhadap kekompakan tim AC Milan.

Di Balik Kemenangan Dramatis: Konflik di Ruang Ganti AC Milan

Drama di San Siro Di balik kemenangan dramatis AC Milan atas Parma, terdapat kisah lain yang tidak kalah menarik. Konflik antara pelatih Sergio Conceicao dan kapten tim Davide Calabria menjadi bukti bahwa tidak semua berjalan mulus di balik layar.

Perselisihan ini mengindikasikan adanya masalah internal dalam tim AC Milan. Meskipun kemenangan berhasil diraih, namun ketegangan di antara pemain dan pelatih bisa menjadi ancaman serius bagi kesolidan tim dalam jangka panjang.

Baca Juga: Prediksi Udinese vs AS Roma: Pekan Ke-22 Serie A 2024/2025

Waduh! Pelatih dan Kapten AC Milan Ribut Besar

Siapa sangka, di balik kemenangan dramatis AC Milan, ternyata ada cerita seru di balik layar. Pelatih Sergio Conceicao dan kapten tim Davide Calabria terlibat adu mulut yang cukup panas setelah pertandingan.

Entah apa yang menjadi pemicu pertengkaran keduanya, yang jelas suasana di ruang ganti AC Milan sempat memanas. Untungnya, rekan-rekan setim berhasil meredakan situasi.

Kejadian ini tentu saja menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan fans AC Milan. Ada yang menganggap ini sebagai hal yang wajar dalam sebuah pertandingan, namun ada juga yang khawatir hal ini bisa mengganggu kekompakan tim.